Bermain Pengaruhi Perkembangan Anak Posted: 07 Jan 2013 07:26 PM PST "Duh..anakku main terus nih. Kalau disuruh tidur siang susahnya minta ampun…" Mungkin Anda juga pernah berkata demikian saat si kecil lebih memilih bermain dibanding mengikuti 'aturan' yang sudah Anda terapkan di rumah. Tapi, jangan menganggap bermain hanyalah membuang waktu, karena ternyata bermain sangat bermanfaat dalam perkembangan buah hati Anda. Melalui kegiatan bermain yang menyenangkan, seoranmg anak berusaha untuk menyelidiki dan mendapatkan pengalaman yang banyak. Baik pemngalaman dengan dirinya sendiri, orang lain mapun dengan lingkungan di sekitarnya. Melalui bermain anak dapat mengorganisasikan berbagai pengalaman dan kemampuan kognitifnya dalam upaya menyusun kembali gagasan yang cemerlang. Bermain dengan baik - Bermain merupakan sesuatu yang menyenangkan dan memiliki nilai yang positif bagi anak
- Bermain berasal dari motivasi yang muncul dari dalam diri anak. Anak bermain atas kemauan nya sendiri tanpa disuruh atau diberi imbalan
- Bermain sifatnya spontan dan sukarela, bukan suatu kewajiban. Anak bebas memilih apa keinginannya
- Bermain senantiasa melibatkan peran aktif anak. Anak benar-benar aktif dalam kegiatan tersebut, baik secara fisik maupun mental
- Bermain memiliki hubungan sistematik yang khusus dengan sesuatu yang bukan bermain, seperti kemampuan kreativitas, memecahkan masalah, kemampuan berbahasa, kemampuan bersosialisasi dengan teman sebaya dan sebagainya.
Manfaat bermain bagi perkembangan anak - Secara fisik menyehatkan anak karena anak mendapat kesempatan melakukan banyak aktivitas fisik terutama motorik kasar.
- Motorik halus dan kasar akan semakin terasah dengan beragam permainan yang melibatkan keterampilan.
- Anak dapat bersosialisasi dengan teman sebaya atau orang lain. Anak akan belajar 'berpisah' dengan ayah ibunya, dan belajar bagaimana bersosialisasi dengan teman-temannya, termasuk belajar tentang empati dan berbagi.
- Belajar tentang problem solving, meningkatkan perkembangan bahasa (baik bahasa ekspresi maupun reseptif). Dengan bermain anak juga belajar tentang peran social.
- Bermain merupakan sarana yang baik untuk anak dapat mengembangkan kecerdasan berbahasa, melatihnya berani berbicara. Kemampuan anak dalam berkomunikasi akan semakin terasah, sebagai bekal dalam memperluas pergaulannya di kemudian hari.
- Melalui bermain seorang anak dapat melepaskan ketegangan yang dialaminya. Kegiatan bermain bersama kelompok teman sebaya akan memberi kesempatan anak menilai dirinya sendiri, kelebihan apa yang ia miliki sehingga dapat membantu pembentukan konsep diri yang positif. Dengan demikian mereka jadi memiliki rasa percaya diri dan harga diri.
- Bermain akan menambah pengetahuan anak bertambah, juga mengasah nalar seorang anak. Mereka menjadi lebih kreatif dan daya ingat mereka terlatih dengan baik.
- Ketajaman panca indera juga akan terasah dalam bermain, karena seluruh lini panca indera akan terlibat di dalamnya.
Nah, bermain ternyata bukan hanya sekadar kegiatan anak menghabiskan energinya. Bermain merupakan kegiatan yang sangat penting dalam menunjang perkembangan anak, di mana seorang anak akan memperoleh berbagai keuntungan sekaligus belajar berbagai hal yang dapat memperluas wawasan, pengetahuan dan keterampilan yang dapat digunakan pada saat mereka dewasa kelak. |
0 comments:
Post a Comment