Masukan Email Anda untuk mengetahui TIPS Hidup Sehat:

Delivered by FeedBurner

Saturday, 12 January 2013

Berita dari www.anakku.net

Berita dari www.anakku.net

Link to Anakku.Net

Persalinan pada Bekas Seksio

Posted: 10 Jan 2013 07:16 PM PST

hamil-muda

Dear Dr. Damar,

Dok, saya tengah hamil anak kedua. Anak pertama dilahirkan melalui bedah sesar (karena terlilit plasenta dan BB hampir 4 kilogram). Saya sangat berharap dapat bersalin melalui persalinan normal. Apakah memungkinkan Dok? Selain itu kekhawatiran saya yang lain adalah jarak persalinan yang hanya 18 bulan. Pertanyaan lain adalah, apakah dari segi medis penggunaan obat Cina setelah sesar diperbolehkan? Terima kasih.

Andini Prasetiawan - Jakarta Barat

hamil-muda

Ibu Andini selamat ya atas kehamilannya.

Ada banyak keuntungan yang diperoleh pada persalinan biasa setelah pada persalinan terdahulu dilakukan operasi sesar, antara lain pemulihan yang lebih cepat, perawatan di rumah sakit yang lebih singkat. infeksi pascapersalinanyang lebih sedikit, dan perdarahan yang lebih sedikit, sehingga kebutuhan transfusi darah otomatis menjadi lebih sedikit. Di samping itu, ada beberapa risiko yang harus diketahui pada persalinan bekas seksio, di antaranya bahaya ruptura uteri (robeknya rahim, terutama pada bekas sayatan klasik.

Beberapa penelitian menunjukkan angka 1% frekuensi terjadinya ruptura uteri pada persalinan bekas seksio. Beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian ruptura uteri pada persalinan bekas seksio adalah:

  1. pasien telah lebih dari sekali dilakukan operasi sesar
  2. makin tua umur pasien
  3. makin pendek jarak melahirkan\adanya demam pada persalinan terdahulu (kemungkinan infeksi)
  4. induksi partus (rangsangan dengan obat)
  5. persalinan yang lambat/macet
  6. kelainan bentuk rahim

Mengenai obat ""Cina" yang dikatakan dapat mempercepat pemulihan bekas operasi, sebaiknya tanyakan dulu dengan dokter yang bersangkutan. Sebaiknya, bila ada tendensi perdarahan, penggunaan obat-obat tersebut dihindari karena sifat obat bias saja memiliki khasiat vasodilator (melebarkan pembuluh darah)

Baru Tumbuh Gigi

Posted: 10 Jan 2013 07:06 PM PST

bayi-rewel

Dear dokter Wina,

Putri kecil saya yang berusia 7 bulan baru mulai tumbuh giginya. Wah rewelnya bukan main Dok. Selain itu dia selalu 'ngeces', apakah memberinya mainan karet untuk digigit diperbolehkan Dok? Karena kelihatan dia berusaha  memasukkan jari tangannya ke mulut. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasinya? Terima kasih.

Lupita DF - Serang

 

bayi-rewel

 

Ibu Lupita,

Gigi susu pada anak tumbuh sekitar 6 bulan-3 tahun. Dimulai dengan gigi susu depan bagian bawah di usia 6-8 bulan. Gigi yang baru muncul (erupsi) mungkin menimbulkan rasa tidak nyaman pada si kecil. Pada beberapa bayi malah menjadi rewel karenanya. Ibu dapat membantunya dengan :

  1. mengusap gusi anak dengan jari ibu (pastikan jari ibu bersih ya, Bu). Ini akan menyenangkan bagi si kecil
  2. dinginkan handuk kecil dan biarkan si kecil menggigit-gigit atau mengisapnya
  3. berikan biskuit khusus atau gelang plastik (teething ring) untuk digigit-gigit. Lebih baik dinginkan gelang plastik tersebut terlbih dahulu. Hindari penggunaan gelang plastik yang berisi cairan, karena berisiko kontaminasi bila bocor
  4. bila giginya sudah mulai muncul, bersihkan dengan lidi kapas (cotton swab) yang telh dibasahi, bila ibu melih`at ada kotoran pada gigi (tartar)
  5. bersihkan gigi secara teratur meskipun baru gigi depannya yang tumbuh
  6. pada usia 2 tahun, ajari si kecil membersihkan giginya sendiri. Biasakan dia melihat kegiatan Anda menggosok gigi, agar si kecil menirunya
  7. kunjungi dokter gigi, yang dianjurkan mulai anak usia 2-3 tahun

Demikian Ibu, semoga membantu.

Add to Cart

0 comments:

Post a Comment